Macam-Macam Angle Foto Keren

3 min read

macam-macam angle foto

Angle foto adalah sudut pengambilan foto yang menekankan kepada posisi kamera dalam membidik objek. Selain itu angle juga membuat kesan foto yang berbeda-beda.

Misalnya saja ada sebuah objek yang lebih menarik jika difoto dengan high angle, belum tentu objek tersebut menarik jika difoto dengan low angle. Pemilihan angle foto bergantung pada sudut pandang serta preferensi fotografer itu sendiri.

Sebuah objek foto yang sama bisa menghasilkan interpretasi yang sangat beragam. Hal tersebut dikarenakan angle foto yang digunakan oleh fotografer tersebut. Secara umum, ada beberapa macam angle dalam fotografi, berikut ini adalah penjelasannya.

6 Macam Angle Fotografi yang Wajib Fotografer Ketahui

macam-macam angle foto

Berikut ini adalah beberapa macam angle-angle foto yang wajib anda ketahui, antara lain.

1. Low Angle

macam-macam angle foto-low angle

Low Angle merupakan pengambilan foto dengan sudut yang lebih rendah dari objek. Dengan angle ini bisa menghasilkan foto dengan kesan objek yang masif, megah, serta tangguh. Objek yang besar akan terlihat semakin besar dan terlihat mengintimidasi.

Low angle sering digunakan oleh para fotografer untuk mengambil gambar gedung bertingkat serta pepohonan yang ada di hutan. Low angle juga sering digunakan untuk menonjolkan kekuatan benda-benda berukuran biasa, misalnya saja seperti rumah, manusia, ataupun mobil.

Jika Anda menggunakan komposisi yang tepat, teknik fotografi ini akan menghasilkan foto surreal dengan dimensi obyej yang terlihat tidak normal. Jika anda menggunakan lensa wide-angle maka para penonton akan menghabiskan waktu yang lama untuk menginterpretasi foto.

Jika anda ingin berburu foto low angle, maka jangan takut untuk bereksperimen serta bernai kotor. Pasalnya banyak fotografer yang rela berbaring di tanah becek untuk mendapatkan angle terbaik saat memotret.

2. High Angle

macam-macam angle foto-high angle

Angle yang kedua adalah High Angle, pengambilan gambar dengan angle ini dilakukan dengan sudut yang lebih tinggi dari objek. Dengan angle ini bisa menghasilkan kesan objek yang rendah, sepi, dan kesepian.

Selain itu teknik High Angle juga menghasilkan gambar yang lebih terfokus, sederhana, tidak lebar jika dibandingkan dengan bird view angle. High Angle bisa digunakan untuk objek apa saja di sekitar anda, hal tersebut tergantung pada prefensi yang anda inginkan.

High Angle sangat cocok digunakan untuk memotret buku, makanan, dan masih banyak lagi lainnya. Jika anda memiliki daya imajinasi yang tinggi, anda bisa menghasilkan foto high angle yang sangat unik, misalnya saja seperti memadukan objek dengan bayangannya sendiri, gambar dengan dimensi miring, dan lain sebagainya.

Jika anda ingin expert dalam teknik high angle, anda bisa membeli perlengkapan tambahan seperti monopod. Alat tersebut bisa membantu anda untuk memotret high angle, saat di tengah keramaian, apalagi jika dilengkapi dengan remote control sebagai pengganti tombol shutter.

3. Eye View Angle

Teknik Eye View Angle merupakan teknik yang paling banyak digunakan oleh orang-orang, baik itu dikalangan profesional maupun amatir. Eye view Angle adalah teknik pengambilan gambar yang sejajar dengan tinggi mata objek.

Teknik yang satu ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan obyek yang sesungguhnya, misalnya saja seperti saat kita melihat sesuatu di depan mata.

Angle ini sering digunakan untuk memotret manusia secara close-up. Tidak seperti low angle atau high angle yang bisa menaik-turunkan kekuatan objek, teknik ini memberikan kesan yang netral.

Selain foto close-up, para fotografer yang beraliran human interest juga menggunakan eye view angle untuk memotret keseharian manusia serta interaksi terhadap lingkungan.

Lensa kit sudah cukup untuk menghasilkan foto eye view angle yang bagus, tapi beberapa fotografer lebih senang menggunakan lensa lebar supaya bisa menangkap lebih banyak obyek.

Baca Juga: Jenis-Jenis Fotografi

4. Bird Eye Angle

macam-macam angle foto-bird eye angle

Bird eye Angle adalah pengambilan gambar dengan jarak yang jauh dari obyek yang sedang di potret. Teknik ini sering digunakan untuk memotret pemandangan maupun landscape. Cakupan frame yang lebar bisa menghasilkan foto gambar yang lebih luas.

Tidak seperti teknik high angle, bird eye angle bisa mengabadikan dinamika dari berbagai obyek. Misalnya saja seperti sekumpulan gedung bertingkat dengan banyak orang yang ada di dalamnya.

Bird Eye Angle sangat cocok untuk memberikan gambaran keadaan sekitar secara ringkas, maka tidak heran jika teknik ini sering digunakan dalam shot awal sebuah film.

Pengambilan bird eye angle sering melibatkan kamera yang diposisikan di bangunan tinggi atau menggunakan drone. Teknik ini bisa menghasilkan obyek yang lemah serta kesepian. Di dalam dunia sinematografi, bird eye angle sering digunakan untuk memberi gambaran karakter yang menarik simpati.

5. Canted Angle

macam-macam angle foto-canted angle

Canted Angle adalah teknik foto yang jarang diketahui, meskipun kadang tanpa sadar kita menggunakan teknik ini. Canted Angle memiliki banyak nama lain, misalnya saja seperti German Angle, Oblique angle, dan Dutch angle.

Sudut foto ini menghasilkan gambar bersudut, sehingga garis horizon foto tidak paralel kepada batas bawah frame kamera. Canted angle bisa digunakan untuk berbagai tipe fotografi, seperti potrait, street photography, sampai landscape.

Di dalam dunia sinematografi, canted angle bisa menghasilkan nuansa psikologis supaya para penonton bisa merasakan tensi tinggi dari suatu konflik film. Canted Angle bisa dijadikan sebagai penanda jika sesuatu yang buruk akan terjadi.

Ada tujuan utama dari penggunaan canted angle yaitu untuk mengacak orientasi serta membingungkan orang yang melihat foto anda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya saja seperti sudut kemiringan, depth of field, dan level vertikal.

Tapi jika anda menggunakan teknik ini, anda perlu memperhatikan propersi, jangan sampai menggunakan angle yang berlebihan. Hal tersebut dikarenakan bisa membuat foto tidak enak dipandang.

6. Frog View Angle

macam-macam angle foto-frog view angle

Teknik ini mirip dengan low angle, namun teknik ini memiliki sudut pengambilan gambar yang jauh lebih rendah. Untuk mengambil foto dengan angle ini, seorang fotografer bisa saja harus tiduran di atas tanah.

Dengan menggunakan teknik ini bisa memberikan sudut pandang yang benar-benar berbeda, hal tersebut dikarenakan kita jarang melihat obyek dari bawah. Teknik ini bisa menjadikan obyek berukuran besar dan masif.

Dengan presentasi yang tepat, frog view angle bisa menghasilkan nuansa misterius dalam frame foto. Teknik ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya saja seperti memotret balap sepeda, bunga teratai, dan barisan semut yang membawa makanan.

Layar LCD yang fleksibel pada kamera memegang peranan yang sangat penting. Untuk mendapatkan foto dengan teknik ini, anda harus mengalokasikan waktu yang panjang dalam mengambil gambar, karena tidak semua fotografer berpengalaman dengan sudut foto iini.

Nah itulah beberapa macam-macam angle dalam fotografi. Jika anda masih bingung, silahkan tulis pertanyaan anda di kolom komentar.

Jenis-Jenis Fotografi yang Wajib Diketahui

Jenis-Jenis Fotografi Terbaik – Pada zaman modern saat ini, foto sangat mudah untuk dijumpai baik itu dipajang di dinding maupun di smartphone. Foto tersebut...
Hasif Priyambudi
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *